KKN (Kuliah Kerja Nyata)
merupakan kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma yang
dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen dan masyarakat setempat yang
menjadi sasaran lokasi desa KKN. Kuliah Kerja Nyata
adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan
pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan
bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di
Indonesia telah mewajibkan setiap Perguruan Tinggi (negeri maupun swasta) untuk
melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma
perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
STKIP
PGRI Nganjuk mengadakan program KKN tanggal 28 Januari 2020 sampai dengan
tanggal 24 Februari 2020 yang di
laksanakan di dua kecamatan yakni kecamatan Wilangan dan kecamatan Sawahan. Kegiatan
ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester VII STKIP PGRI Nganjuk, tak
terkecuali mahasiswa program studi pendidikan ekonomi. Mahasiswa yang berada di
wilayah kecamatan Wilangan berfokus pada tiga desa diantaranya Desa Wilangan,
Desa Ngadipiro dan Desa Sudimoroharjo, sedangkan mahasiswa yang berada di
wilayah kecamatan Sawahan ada di tiga desa yaitu Desa Sidorejo, Desa Duren dan
Desa Margopatut.
Program kerja yang
dilakukan mahasiswa selama KKN tidak terlepas dari kegiatan sosialisasi dan diskusi
dengan masyarakat bahkan perangkat desa. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui
permasalahan yang ada di desa sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi
terhadap masalah-masalah masyarakat di lapangan.
Program
kedua yang harus dikerjakan terkait dengan pendidikan adalah kegiatan belajar mengajar
untuk anak-anak di berbagai jenjang pendidikan yang membutuhkan pendampingan
dalam belajar di desa sasaran. Program ketiga yang dimasukkan dalam program
kerja yaitu penyuluhan kesehatan yang dilakukan dalam bentuk penyuluhan kepada
masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat yang direpresentasikan dalam
kegiatan posyandu maupun senam bersama di desa sasaran, melakukan kegiatan yang
dapat menambah nilai ekonomis untuk ibu-ibu rumah tangga lainnya dengan cara
membuat kerajinan atau produk olahan makanan, serta kegiatan reboisasi dan
penghijaun dengan cara penanaman pohon. Tanggapan masyarakat terhadap kehadiran
mahasiswa KKN sangat positif, hal ini di buktikan dengan keikutsertaan
masyarakat secara kooperatif dalam setiap kegiatan yang ada di program kerja
KKN mahasiswa.
Adapun manfaat kuliah kerja nyata,
antara lain :
1. Bagi Mahasiswa:
- Mendapatkan
pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu, pengetahuan, teknologi,
dan seni bagi pelaksanaan pembangunan masyarakat setempat.
- Ketrampilan
dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis
ilmiah dengan pendekatan interdisipliner.
- Tumbuhnya
rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan yang tinggi di masyarakat
sebagai mahluk sosial.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah:
- Pemberian
bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah
setempat.
- Pola
pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program
pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru
bagi masyarakat setempat.
- Tumbuhnya
dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam
upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
3. Bagi Perguruan Tinggi:
- Melalui
mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan
materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu
rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian.
- Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.
- Sebagai mitra untuk melaksanakan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat terkait kewajiban dosen dalam pemenuhan tri dharma.
Adapun Materi dan Pedoman KKN dapat dilihat dan diunduh disini